Tips Merawat Kulit Bayi Sensitif

Merawat bayi bukan saja merawat keseluruhan tubuh bayi saja tetapi ada beberapa bagian tubuh bayi yang wajib untuk diperhatikan perawatannya seperti kulit bayi. Perawatan kulit sangat diwajibkan untuk dilakukan dengan hati-hati karena kondisi kulit bayi tidak sebagus orang dewasa sehingga rentan sekali terkena penyakit kulit. Agar bayi tidak sampai terkena penyakit kulit seperti itu maka yang harus dilakukan adalah perawatan kulit harus dilakukan dengan benar.

Penyebab Utama Kulit Bayi Sensitif

Kulit bayi lebih sensitif daripada kulit orang dewasa dikarenakan lapisan kulit terluar pada bayi lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Lapisan kulit terluar yang tipis dikarenakan kulit bayi masih mempunyai sedikit lipid atau lemak pelembab alami kulit dan juga belum mampu menahan air dengan baik sehingga sangat mudah kering.

Kulit sensitif juga bisa dikarenakan kulit bayi sudah tidak lagi mendapatkan bahan hormon kehamilan dari ibu, saat dalam kandungan masih bisa memperoleh pasokan hormon tersebut yang bisa merangsang produksi minyak pada kulit bayi. Waktu sudah dilahirkan tidak lagi menerima hormon tersebut sehingga kulit bayi rentan kering.

Karena kondisi yang seperti itu membuat kulit bayi lebih mudah mengalami peradangan, iritasi dan juga kering sebab struktur kulitnya belum mempunyai perlindungan yang kuat terhadap paparan dari luar. Untuk orang tua sangat diwajibkan untuk memperhatikan perawatan kulit agar nantinya bayi tidak mengalami gangguan kulit seperti yang sudah disebutkan tadi.

Cara Merawat Kulit Bayi Sensitif

Sebenarnya tidak ada cara yang pasti untuk mengatasi kulit bayi yang sensitif sebab kondisi tersebut merupakan kondisi bawaan yang tidak dapat dihindari ataupun dicegah. Hal yang bisa dilakukan oleh seorang itu adalah merawat kulit bayi saat muncul reaksi gangguan supaya kondisinya tidak semakin parah dan tidak membuat bayi rewel. Agar nantinya gangguan kulit tidak terlalu parah maka bisa mempraktikkan beberapa cara berikut ini.

·         Memandikan Bayi Dengan Air Yang Hangat

Cara pertama yang bisa dilakukan oleh ibu adalah memandikan bayi menggunakan air suam kuku bukan air yang panas atau yang terlalu dingin. Saat memandikan bayi sebaiknya gunakan sabun khusus untuk bayi dan usap tubuh bayi dengan lembut saat menyabuni badannya. Kalau saat menyabuni terlalu keras atau malah digosok bisa membuat kulit bayi mengalami kerusakan dan bayi merasa kesakitan.

Memandikan bayi tidak perlu lama-lama karena tubuh bayi tidak terlalu kotor sehingga cukup memandikan sebentar saja. Saat sudah selesai memandikan bayi langsung keringkan badan bayi menggunakan handuk yang halus agar tidak merusak kulit. Saat mengeringkan badan jangan menggosok badan bayi tetapi cukup tepuk badan bayi dengan ringan menggunakan handuk.

·         Pakai Sabun Mandi Yang Tepat

Sebagai ibu sangat disarankan untuk memilih produk yang nantinya akan digunakan kepada bayi karena tidak semua produk yang bisa dipakai itu aman untuk bayi. Ibu sangat disarankan untuk berhati-hati saat memilih sabun mandi ataupun sampo yang akan digunakan, pilihlah sabun atau shampo yang mempunyai kandungan alami yang aman untuk kulit bayi.

Untuk sabun yang aman digunakan untuk bayi adalah sabun yang berbahan lembut serta hipoalergenik dan juga pilihlah sabun yang bebas pewangi, pewarna dan bebas detergen. Agar lebih aman lagi sebaiknya hindari produk yang terbuat dari bahan kimia keras seperti paraben, sulfat, dan alkohol. Kalau sudah menghindari produk seperti itu dipastikan kulit bayi akan tetap bagus kondisinya.

Lihat juga : Ciri-Ciri Bayi Punya Kulit Sensitif dan Cara Merawatnya

·         Rutin Mengoleskan Pelembab Kulit Untuk Bayi

Skin Care bukan saja dibutuhkan oleh orang tua tetapi bayi juga membutuhkan Skin Care yang dapat membuat kulit tetap sehat. Skin Care yang sangat cocok digunakan adalah Skin Care yang memiliki pH sesuai dengan pH kulit bayi dan tidak menyebabkan penyumbatan pori juga memicu jerawat. Agar nantinya aman menggunakan Skin Care sebaiknya gunakan Skin Care atau pelembab kulit yang terbuat dari bahan alami.

Jadi untuk ibu yang memiliki bayi sebaiknya berhati-hati saat menggunakan Skin Care tersebut dan jangan lupa untuk melihat informasi mengenai bahan-bahan yang dipakai untuk membuat Skin Care agar nantinya mengetahui Skin Care tersebut itu aman digunakan atau tidak. Kalau ingin yang jelas aman bisa membeli Skin Care dari merk yang terkenal bukan merk abal-abal yang belum ketahuan kualitasnya.

·         Menjaga Kelembaban Kulit Bayi

Agar kulit bayi tidak sering mengalami gangguan maka yang perlu dilakukan oleh ibu adalah menjaga kulit bayi agar tetap lembab. Untuk bisa membuat kulit kondisinya seperti itu caranya cukup mudah yaitu dengan menggunakan pelembab kulit atau bisa juga menggunakan ramuan-ramuan alami yang aman dan mampu melembabkan kulit secara alami. Ibu juga harus menghindari hal-hal yang bisa membuat kulit bayi kering karena hal tersebutlah yang menyebabkan gangguan kulit lainnya muncul.

Ciri-Ciri Bayi Punya Kulit Sensitif dan Cara Merawatnya

Bayi yang baru lahir biasanya memiliki kulit yang terlihat lebih kering, bersisik, dan mengelupas. Kondisi kulit yang seperti itu sangat rentan mengalami iritasi dan juga bisa mengalami beragam macam gangguan kulit karena kulit masih harus menyesuaikan dengan kondisi di luar rahim. Untuk ibu yang merasa takut kalau bayinya mengalami hal seperti itu sebaiknya coba untuk datangi Baby Spa Jogja yang mampu memberikan perawatan terbaik untuk kulit bayi.

Ciri-Ciri Kulit Bayi Sensitif

Saat bayi baru dilahirkan memang kulitnya lebih sensitif dibandingkan dengan anak yang sudah berumur 1 atau 2 tahun. Ibu sebenarnya tidak perlu merasa takut dengan kondisi seperti itu karena kondisi tersebut merupakan kondisi yang normal terjadi. Umumnya bayi yang baru lahir akan memiliki kulit yang ditumbuhi jerawat dan juga terdapat ruam pada kulit saat awal kelahirannya.

Seiring bertambahnya usia bayi, gangguan-gangguan seperti itu akan menghilang karena kulit bayi semakin kuat dan biasanya ini terjadi sekitar 3 bulan setelah kelahiran. Meskipun nantinya kondisi akan berlangsung membaik tapi ada beberapa bayi yang kondisinya tidak seperti itu dan orang tua wajib untuk mengetahui ciri-ciri kulit bayi yang sensitif. Untuk mengetahui ciri-cirinya apa saja bisa baca ulasan berikut ini.

Kulitnya Kering

Ciri yang pertama adalah kulit kering dan juga bersisik atau sering muncul bercak bertekstur kasar. Pada beberapa kulit bayi juga terdapat kulit yang pecah-pecah dan kondisi seperti itu menjadi tanda bahwa kulit bayi itu sangat sensitif. Ciri-ciri tersebut akan lebih sering muncul di kulit bagian wajah, bagian siku dan juga bagian lutut. Kalau sampai muncul ciri-ciri seperti ini sebaiknya segera diberikan perawatan kulit yang tepat.

Kulit Sering Mengalami Kemerahan

Ciri yang kedua adalah kulit bayi sering sekali mengalami kemerahan yang disebabkan iritasi setelah kulit bayi terkena kandungan bahan tertentu. Kulit kemerahan umumnya muncul setelah mandi menggunakan sabun atau menggunakan lotion yang mengandung zat iritan seperti pewangi atau alkohol. Kulit bayi yang memerah juga dapat disebabkan penggunaan pakaian atau kain yang tidak dicuci dengan benar menggunakan detergen yang mengandung pewarna.

Lihat juga : 5 Cara Merawat Bayi Yang Wajib Diketahui

Mudah Mengalami Penyakit Kulit

Ciri yang ketiga adalah bayi sangat mudah Mengalami berbagai macam penyakit kulit atau mengalami masalah gangguan kulit yang kadang dialami oleh orang dewasa. Untuk masalah kulit yang umumnya dialami oleh bayi ada banyak seperti jerawat bayi, kurap, eksim, ruam popok, tiduran dan juga mengalami infeksi dikarenakan bakteri. Agar tidak sering mengalami penyakit kulit seperti itu maka perawatan bayi harus benar-benar diperhatikan.

Cara Merawat Kulit Bayi Yang Sensitif

Sebagai orang tua harus benar-benar memperhatikan kesehatan bayi karena kondisi tubuh bayi tidak sama seperti orang dewasa yang imun tubuhnya sudah bagus. Untuk menjaga kondisi bayi tetap sehat maka perlu memperhatikan semua kondisi bagian tubuh bayi seperti bagian tubuh kulit. Bagian ini merupakan pelindung terluar tubuh bayi jadi kalau terjadi masalah pada kulit bisa saja memicu penyakit-penyakit berbahaya yang menyerang anggota tubuh lainnya.

Agar nantinya bayi tetap sehat dan kulitnya tetap dalam kondisi sehat tanpa mengalami masalah-masalah kulit yang berbahaya maka Ibu perlu merawat kulit bayi secara intensif. Untuk ibu yang baru mempunyai bayi sebaiknya coba praktekkan beberapa cara berikut ini yang sudah terbukti mampu membuat kulit bayi kondisinya tetap sehat.

Bayi Jangan Terlalu Sering Dimandikan

Memandikan bayi merupakan hal yang umum sekali dilakukan oleh orang tua karena jangan memandikan bayi bisa membuat kulit menjadi sehat. Meskipun mandi itu bagus untuk kulit tapi jangan terlalu sering untuk dilakukan sebab terlalu sering memandikan bayi bisa saja membuat kondisi kulit menjadi tidak sehat lagi.

Dampak terburuk yang nantinya akan dialami oleh bayi apabila terlalu sering dimandikan adalah kulit bayi menjadi kering dan juga sangat rentan mengalami iritasi. Supaya tidak mengalami kejadian seperti itu sebaiknya bayi dimandikan hanya 2 sampai 3 kali saja dalam seminggu. Kalau ternyata kulit bayi sudah terlanjur mengalami iritasi atau menjadi kering sebaiknya lakukan perawatan di Baby Spa Jogja agar kulit bayi kembali sehat.

Rutin Ganti Popok

Bayi menggunakan popok bukan hal yang aneh lagi karena banyak orang tua yang lebih memilih untuk memakai popok bayi agar nantinya bayi tidak terbangun dikarenakan pakaian yang digunakan basah oleh air seni. Meskipun penggunaan pupuk ini sangat membantu tetapi penggunaan pupuk tersebut bisa saja membuat kulit bayi mengalami beberapa masalah kulit.

Masalah atau gangguan kulit bisa saja terjadi apabila orang tua tidak rutin atau sering mengganti popok, kalau memang menggunakan popok sebaiknya Ibu rutin menggantinya setidaknya 2 atau 4 jam sekali. Kalau ternyata bayi buang air besar maka perlu membersihkan area bokong dan juga kemaluan memakai kapas pembersih atau tisu basah. Setelah itu barulah gunakan popok yang ukurannya tidak terlalu kecil karena bisa membuat kulit bayi lecet.

Lihat juga : 6 Tips Yang Wajib Diketahui Ibu Baru

Jangan Biarkan Kulit Bayi Terpapar Sinar Matahari Terlalu Lama

Menjemur bayi agar terkena sinar matahari memang sangat disarankan untuk dilakukan karena sinar matahari mengandung vitamin D yang sangat baik untuk kesehatan kulit bayi terutama untuk bayi yang mengalami penyakit kuning. Tetapi kalau ingin menjemur bayi sebaiknya pilih waktu yang paling tepat yaitu saat pagi hari yang sinar mataharinya tidak terlalu panas dan banyak kandungan vitamin D-nya.

Meskipun menjemur bayi menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan baik tapi orang tua tidak boleh menjemur bayi terlalu lama atau terlalu berlebihan sebab kulit yang terlalu amat terkena sinar matahari bisa saja mengalami iritasi dan gangguan kulit lainnya. Jadi kalau ingin menjemur sebaiknya batasi waktunya supaya tidak terlalu lama.

Pakai Produk Perawatan Kulit

Untuk kulit bayi yang sensitif wajib menggunakan produk perawatan kulit, kalau ingin menggunakan produk tersebut sebaiknya pilih yang sesuai dengan kondisi kulit dan perlu menggunakan produk yang memiliki kandungan bahan khusus untuk kulit yang sensitif. Produk perawatan bisa dibilang aman digunakan apabila mengandung formula hypoallergenic, calendula organik, Minyak biji bunga matahari dan Minyak almond.

Produk yang mempunyai bahan-bahan seperti itu sangat aman digunakan karena mampu menjaga kulit bayi tetap lembab sehingga bayi rasa nyaman sepanjang hari. Orang tua tidak diperbolehkan menggunakan produk yang terbuat dari bahan kimia yang cukup keras karena produk-produk tersebut hanya akan memperburuk kondisi kulit bayi.

Gunakanlah Pakaian Yang Aman Untuk Bayi

Ibu juga diwajibkan untuk memilih pakaian yang aman untuk kulit bayi, pakaian yang nantinya bisa membuat kulit bayi tidak mengalami masalah adalah pakaian yang terbuat dari bahan yang halus dan tidak mengandung pewarna pakaian. Selain harus memperhatikan penggunaan pakaian juga perlu rutin membawa bayi ke tempat spa seperti Baby Spa Jogja. Kalau bayi sering spa maka dipastikan kulitnya akan bagus.